Pada perjalanan panjang penulis
dari Pariaman menuju kota Padang tidak sengaja pandangan penulis tertuju pada
sebuah fenomena langka. Itulah fenomena bulan purnama. Fenomena ini sebenarnya
setiap pertengahan bulan memang terjadi akan tetapi yang berbeda kali ini
adalah bulan purnama yang ditemani oleh Jupiter.
bulan dan jupiter yang berdansa sepanjang malam |
Dalam kompas.com jumat 14 oktober
2011 dikatakan bahwa fenomena ini seperti bulan sedang berdansa dengan jupiter.
Jika dianalogikan seakan-akan sang bulan berpisah sangat lama dengan sang
Jupiter sehingga mereka saling melepas kerinduan di malam itu. Hal ini terlihat
sejak matahari terbenam hingga terbitnya kembali, bulan dan Jupiter tetap beriringan
dengan sangat setia.
Bagi sebagian masyarakat di kota
Padang menganggap bahwa bulan kali ini memang terlihat indah dan ada juga yang
menganggap bulan kali ini terlihat sangat menakutkan dikarenakan warnanya yang
kekuning-kuningan. Hal ini terjadi karena cahaya bulan diselingi oleh awan
hitam yang kebetulan menyelimuti kota padang sehingga cahayanya mengalami
dispersi. Walaupun demikian tak mengurangi keindahan pemandangan langka yang
hanya terjadi sekali dalam 12 tahun ini.
Dari semua itu, baik segala
keindahan yang terlihat tidak lepas dari kenyataan bahwa ada kekuatan di balik
itu semua. Yang Maha Kuasa telah memperlihatkan betapa besar keagungannya. Dengan
ilmu yang kita miliki bisa menjadi sebuah patokan dalam memahami arti dari
semua kebesaran-Nya.
Semoga hal ini bisa menambah ilmu
pengetahuan kita.
Costan rider
tumben nulisnya bener....hahahha
BalasHapusemg selama ini salah yah kk?
BalasHapushihi..adek sakampuang....kak juo sempat maliek bulan nan tarang t....yo lah sabana keren waktu it...
BalasHapushhha, pulkam yo? ckckckc...
*huaaa, kak taragak lo pulkam...lah lamo dak..
T_T
hohohoho, iya dund kk sakampuang, hahahaha, hajar kk
BalasHapus