Kamis, 27 Oktober 2011

Pemuda dan Perjuangan




Perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu tidak lepas dari perjuangan para pemudanya. Pemuda Indonesia melalui pemikirannya berjuang baik secara lunak maupun secara ekstrim. Jadi, tidak heran jika banyak pemuda Indonesia dahulu menemui rintangan dari pemerintah kolonial pada zamannya. Ketika rintangan ini terjadi , pemuda Indonesia kemudian membuat sebuah sumpah dalam diri mereka yang dikenal hingga hari ini yaitu sumpah pemuda.

Sumpah pemuda adalah sebuah sumpah yang dirumuskan dalam kongres pemuda ke dua pada tanggal 28 Oktober 1928  (setelah kemerdekaan tanggal ini menjadi hari sumpah pemuda), bertempat di Jl. Kramat Jaya no 106 ,sebagaimana sumpah yang memiliki kadar janji yang sangat tinggi tentulah bukan menjadi sesuatu yang main-main. Walaupun sebelumnya telah dilaksanakan kongres pemuda, akan tetapi belum menemui hasil yang maksimal. Kongres Pemuda ini dilaksanakan atas prakarsa PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajara Indonesia) dan kongres ini diketuai oleh Sugondo . Sejarah menyebutkan bahwa dalam kongres ini berkumpul para pemuda dari seluruh Indonesia, dari berbagai organisasi bahkan dari berbagai suku dan agama dan juga sebagai awalnya lagu kebangsaan Indonesia raya untuk pertama kalinya diperdengarkan. Hingga akhirnya mereka menyepakati sebuah sumpah yang berbunyi 
“pertama
kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertumpah darah jang satoe , tanah air Indonesia
kedoea
kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe , bangsa Indonesia
ketiga
kami poetra dan poetri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean , bahasa Indonesia”


sumpah ini menjadi cikal bakal Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi dalam perbedaan yang ada dalam masyarakat Indonesia yang meyatukan kedaerahan dalam satu tanah air, yang menyatukan ras dalam satu bangsa dan menyatukan logat dalam satu bahasa yaitu Indonesia.

Pemuda Indonesia tidak hanya berjuang pada saat penjajahan saja tetapi juga berjuang melawan pemerintah yang telah keluar dari koridor seharusnya. Hal ini telah dibuktikan dalam beberapa aksi yang terjadi dari zaman presiden Soekarno hingga hari ini. Bukankan sumpah pemuda itu telah terpatri dalam hati secara turun temurun? Dan ketika kita telah dikotak-kotakkan yang membuat perpecahan, tidakkah seharusnya kita ingat akan sumpah pemuda sebagai cikal bakal pemersatu kita.

Perjuangan para pemuda dahulu tidak boleh hanya tertinggal dalam ingatan dan terbenam dalam masa lalu saja tetapi menjadi tugas kita pulalah untuk memperjuangkannya kembali sebagai pemuda masa kini. Begitu banyak sebenarnya penjajahan yang melanda kita, begitu banyak yang tertindas diantara kita maka dari hal ini lah kita harus mengingat sumpah yang telah dibuat para pemuda pendahulu kita. Penjajahan yang kita alami sangat halus sehingga kita sendiri tidak pernah menyadari seperti penjajahan kebudayaan yang membuat kita lupa akan budaya kita sendiri, penjajahan pemikiran yang membuat kita lupa akan ideologi agung Pancasila dan bahasa pun kita segan menggunakannya.

Untuk itu marilah kita bersama-sama mengamalkankan kembali sumpah yang telah dibuat para pendahulu kita. Para pendahulu yang berjuang untuk kita maka kita berjuang untuk masa depan Indonesia kelak. Dimulai hari ini kita harus mampu bersuara bukan untuk perpecahan melainkan untuk persatuan kita.  

Sabtu, 15 Oktober 2011

CAHAYA SURGA DAN RESTORASI ILMU



Pada perjalanan panjang penulis dari Pariaman menuju kota Padang tidak sengaja pandangan penulis tertuju pada sebuah fenomena langka. Itulah fenomena bulan purnama. Fenomena ini sebenarnya setiap pertengahan bulan memang terjadi akan tetapi yang berbeda kali ini adalah bulan purnama yang ditemani oleh Jupiter.

bulan dan jupiter yang berdansa sepanjang malam
Dalam kompas.com jumat 14 oktober 2011 dikatakan bahwa fenomena ini seperti bulan sedang berdansa dengan jupiter. Jika dianalogikan seakan-akan sang bulan berpisah sangat lama dengan sang Jupiter sehingga mereka saling melepas kerinduan di malam itu. Hal ini terlihat sejak matahari terbenam hingga terbitnya kembali, bulan dan Jupiter tetap beriringan dengan sangat setia.

Bagi sebagian masyarakat di kota Padang menganggap bahwa bulan kali ini memang terlihat indah dan ada juga yang menganggap bulan kali ini terlihat sangat menakutkan dikarenakan warnanya yang kekuning-kuningan. Hal ini terjadi karena cahaya bulan diselingi oleh awan hitam yang kebetulan menyelimuti kota padang sehingga cahayanya mengalami dispersi. Walaupun demikian tak mengurangi keindahan pemandangan langka yang hanya terjadi sekali dalam 12 tahun ini.

Dari semua itu, baik segala keindahan yang terlihat tidak lepas dari kenyataan bahwa ada kekuatan di balik itu semua. Yang Maha Kuasa telah memperlihatkan betapa besar keagungannya. Dengan ilmu yang kita miliki bisa menjadi sebuah patokan dalam memahami arti dari semua kebesaran-Nya.

Semoga hal ini bisa menambah ilmu pengetahuan kita.
Costan rider

Selasa, 20 September 2011

watashi wa nihon jin desu, saya adalah orang Indonesia

Mungkin pembaca tidak mengerti dena apa yang penulis tulis sebagai sebuah judul. Sama halnya dengan penulis ketika berhubungan dengan orang Jepang yang berkunjung ke Indonesia. Yang terjadi adalah "misscomunication" atau "tidak nyambung". Hal ini bukan karena penulis tidak bisa berbahasa Jepang (Penulis hanya bisa berbahasa Inggris) , tetapi orang Jepang tersebut juga tidak bisa berbahasa Inggris.
foto bersama di aia badarun, Padang Panjang


Berawal ketika penulis diajak oleh tim dari Kogami untuk mewakili mahasiswa dari Unand untuk menemani mahasiswa dari Waseda University. Sang penerjemah menginstruksikan agar setiap dari kami (mahasiswa Indonesia) duduk mendampingi setiap nihonjin(sebutan untuk orang jepang). Dan penulis beruntung sekali duduk bersama seorang yang bernama Taro Yamamoto. Dan ketika Penulis tanya, "So.. What do you think about Indonesia? specialy in Padang." , Dia ingin menjawab tapi tidak bisa menyampaikan dalam bahasa Inggris. Jadi penulis memintanya untuk menyampaikannya dalam bahasa Jepang. Konklusinya, penulis jadi terangguk-angguk dengan jawaban yang sangat hebat dari sang nihonjin (maksudnya penulis hanya bisa mengangguk tidak mengerti). Tetapi penulis sempat menanyakan pada penerjemah mengenai hal ini dan beliaupun menyampaikan bahwa banyak yang disukai oleh para nihonjin dari Indonesia, begitu banyak hal berbeda dari Indonesia jika dibandingkan dengan Jepang tetapi penulis juga tak sempat menyampaikannya dalam tulisan ini.

Ada satu hal yang membuat penulis terkejut yakni mengenai penjajahan Jepang terhadap Indonesia 66 tahun yang lalu. Para nihonjin tidak tahu, bahkan mereka tidak mempelajari hal itu dari sekolah mereka. Yang hanya mereka pelajari adalah Jepang datang ke Indonesia untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Hal ini disampaikan ketika kami mengunjungi lobang jepang di bukittinggi. Akibatnya, sepanjang perjalanan para nihonjin hanya menyampaikan permintaan maaf kepada kami (orang Indonesia). Tentu saja hal ini membuat kami merasa tidak enak hati dengan mereka.

Suasana yang tidak enak tadi akhirnya dapat dicairkan ketika kami berkunjung ke Jam Gadang. Penulis dengan  "ota piaman"nya berkata,"do you know? this the biggest clock in this world. number two after Big Ben in London". Nihonjin menjawab, "aaaaaa.........". Mereka ternganga dan penulis menjadi senang serta bangga menjadi Indonesia jin desu.. eh maksudnya Orang Indonesia.

Tidak sampai di sana. Di atas Bus yang membosankan dan letih sepulang perjalanan dari Bukittinggi menuju kota Padang, salah satu dari kami yang orang Indonesia, menggemakan musik Indonesia, dari lagunya Peterpan hingga Kangen Band. Sadis. Nihonjin yang tadinya ketiduran pun akhirnya tersentak mengikuti irama. Salah satu dari kami , sebut saja dia bunga (azas praduga tak bersalah ala gaje) menari menghoyakkan bus seketika. waaw.. dahsyat. Penulis pun yang mengenal lagu langsung mengeluarkan suara jelek tak jelas untuk menambah kegilaan. Nihonjin yang tak mengenal lagu pun juga ikut irama walaupun tidak mengerti dengan lagunya. Tetapi pada akhirnya kami menemukan lagu yang menyatukan kami, yakni First Love dari Utada Hikaru dan Goodbye Days dari Yui. Malam yang sangat panjang.

Dan begitulah cerita singkat penulis mengenai perjalanan singkat bersama orang Jepang, menyenangkan, mendidik dan me-Romusha orang Jepang.
mohon komentar ya.. untuk diskusinya...

Jumat, 27 Mei 2011

HIRUK PIKUK PEMIRA UNAND 2011

Ini adalah postingan terbaru saya. Selain karena jarang on len, kesibukan ngampus juga menuntut penulis untuk melupakan kehidupan duniawi (heheheh... gag nyambung).

Kali ini penulis ingin berbagi cerita mengenai Pemilu pemilihan presiden mahasiswa di Universitas Andalas. Cerita ini berkenaan dengan posisi penulis yang juga adalah sebagai salah satu panitia pemilihan umum (PPU). Panitia ini dibentuk oleh badan pemilihan umum (BPU). Sedangkan badan ini sendiri dibentuk oleh BEM KM UNAND. Adapun Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) dibentuk oleh DPM UNAND.

Penulis tidak ingin bercerita panjang lebar mengenai hal di atas, tetapi penulis hanya ingin menceritakan klimaks dari Pemira karena tidak begitu banyak momen yang bisa dipublish kepada khalayak ramai. Tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan jika memang perlu ketrangan lebih lanjut (hubungi saya kalau mau).

Cerita ini bermula pada tanggal 24 Mei 2011 tengah malam perhitungan suara dimulai. Sebenarnya perhitungan bisa dimulai ketika seluruh kotak suara terkumpul. Akan tetapi, kotak suara dari politani payakumbuh dan ekonomi payakumbuh belum datang sehingga perhitungan suara belum bisa dimulai. Hal ini tidak berarti, BPU telah menetapkan bahwa perhitungan suara bisa dimulai pukul 11. Kemudian datang lagi masalah baru yaitu menunggu selurunh capres dan saksi dari capres tersebut.

Kemudian seluruh capres telah datang. Sebelum perhitungan suara dimulai, dibukalah sebuah forum yang diketuai oleh panwaslu. Salah satu (pendukung) capres menolak acara perhitungan suara yang dilaksanakan di ruang tertutup karena dianggap tidak memberi akses kepada mahasiswa. (bersambung)

Senin, 18 April 2011

Pengalaman berharga di Hari minggu

salam bloger...
kali ini penulis berniat meng-share curhatan penulis. Taka ada niat khusus sih, cuma mw nambah postingan saja.

Begini ceritannya...

Hari itu, minggu 17 april 2011, penulis sebenarnya berniat ingin ikut acara tekad yang akan diadakan di auditorium unand. Acaranya dimulai pukul delapan tepat. Berhubung penulis tinggal di lubuk buaya(sekedar informasi) , jadi pake ngaret dikit lah. Ntar, minta izin dengan alasan tempat tinggal jauh (sebenarnya malas).

Akan tetapi, datang undangan untuk gotong royong di kompleks rumah. Spontan berfikir bahwa ngaretnya tidak cuma sedikit, bisa-bisa nanti tidak bisa hadir. Penulis jadi bingung, apa yang harus dilakukan. Penulis pasrahkan semua kepada Allah SWT dan mencoba ikhlaskan pekerjaan ini.

Dengan bekal niat ikut goro, bermodalkan cangkul kelas menengah umur sudah tua, berangkatlah penulis. Ternyata tidak ada satupun yang terlihat hadir. Langsung saja penulis mandi dan ngebut menuju unand tercinta.

Setelah sampai di unand, barulah teringat bahwa kantong sudah menipis bahkan untuk sarapan saja tidak cukup. Kembali dipasrahkan kepada Allah. Ternyata Allah menjawab, pada acara diberikan snack, alhamdulillah cukup pengganjal pagi.

Siangnya pun demikian, padahal ada acara raker organisasi. Kembali Tuhan mendengar doa penulis, salah satu sahabat membayar hutangnya kepada penulis (penulis bukan rentenir ya). Lalu penulis pergi berkunjung ke salah satu UKM. Seorang sahabat pengurus UKM tersebut memberikan nasi bungkus secara cuma-cuma dengan alasan nasinya berlebih. Alhamdulillah kuadrat.

Kesimpulannya bahwa Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan melainkan memberikan apa yang kita butuhkan dan saran yang bisa diberikan adalah dilarang keras meniru sifat jelek penulis. Jadilah kita muslim yang baik, bersahabat dan melaksanakan kebaikan(semakin tidak jelas saja).

pokoke salam bloger, hidup mahasiswa dan sebagainya
mohon komen yah

Kamis, 14 April 2011


Bukan maksud penulis mengatakan judul demikian. Ini hanyalah sebuah contoh dimana rentannya pelanggaran yang terjadi di lingkungan kita. Pelanggaran ini umumnya di Indonesia khususnya di lingkungan kampus.

Sebagai sebuah contoh, penulis mengambil cerita tentang pelanggaran yang terjadi pada waktu itu (penulis juga lupa tepatnya kapan), tetapi yang pasti terjadi setahun yang lalu.

Pada waktu itu, ketika penulis masih dalam masa ospek (penerimaan anggota baru dalam sebuah hima di kampus) kami dilarang untuk menggunakan motor, mobil pribadi dsb dengan tujuan agar kami semua merasakan bagaimana rasanya menjadi mah
asiswa atau lebih tepanya agar kami semua dalam posisi yang sam
a.

Sebagai mahasiswa yang tidak mau diatur seenaknya, penulis berniat untuk melanggar aturan ini. Alasannya simpel, penulis membutuhkan kendaraan pribadi, tiga kali ganti mobil jika menggunakan kendaraan umum. Sehingga bisa menghemat waktu 50% di samping hemat biaya 40% dan hemat stress 35%(wah kok jadi curhat yah, maaf).

Sebenarnya, waktu kejadian penulis baru selesai mengikuti perkuliahan dan berniat mengambil motor yang disembunyikan dari pantauan senior. Bersama salah satu sahabat saya, terlihat pemandangan unik. Ada mobil parkir di tempat dilarang parkir. Spontan penulis mengabadikan momen itu. Jadilah hasilnya seperti ini...

Sebenarnya bukan maksud penulis untuk menjelek-jelekan. Kembali kepada kita. Penulis hanya ingin berbagi mengenai suatu cerita untuk diambil pelajaran. Tapi kalau penulis melanggar aturan senior, itu beda cerita hehehehehe ^^y. Harap maklum.

Terima kasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar

Senin, 11 April 2011

Arti Kebersamaan

Pagi itu ku datangi kost teman ku, "eh, bos.. ane mau titip helem nih... Ane umpetin di sini yah biar gag dipake ma orang laen". Sambil naruh helem di balik kain kotor. "Sipt deh..", jawab temanku.

Sorenya, ternyata helem tersebut tak ada lagi ditempat. Seketika langsung ditanya seisi rumah. Mana helemku?Siapa yang minjam?Siapa yang ada tadi? Tapi jawaban yang ditemukan semuanya tidak memuaskan. Saya baru datang, Saya tidak tahu, Saya sudah pulang kampung dan sebagainya.

Spontan ku buat memo di mading rumah itu. Besoknya hasil yang didapatkan "NOL". Ada apa ini? Kenapa hal ini terjadi kepadaku? ckckckckckck. Padahal kami semua telah berjanji sebelumnya, bahwa rumah itu milik kita bersama, kenapa hak pribadi seseorang yang sengaja meletakkan barang miliknya di rumahnya sendiri harus kehilangan? Padahal kalaupun meminjam, setidaknya bisa meminta pinjaman terlebih dahulu, minimal memberitahu anggota yang lain.

Itulah yang kualami pada minggu ini. Apakah ini yang disebut kebersamaan? Hak milik bersama. Ideologi ini lah yang diterapkan paham sosialis. Bagiku tetap saja meminjam hak orang lain tanpa pemberitahuan adalah sebuah pencurian. Tetapi kenapa mereka tetap saja tidak mengerti? Mereka diajarkan untuk saling mengerti, kenapa mereka tidak peduli? Apakah salah seseorang minta haknya kembali? Pertanyaan terakhir inilah yang dijawab dengan jawaban yang sangat tidak berwibawa. Mereka hanya menganggap hak orang lain sebagai sebuah benda lughatah. Dapat dibawa pulang dan telah menjadi hak penemunya serta diikhlaskan bagi pemiliknya.

Entri ini adalah sebuah ekspresi ketidakpuasan ku terhadap jawaban yang sangat tidak memuaskan dari teman-teman yang telah menganggap ku sebagai keluarga. Tapi keluarga seperti apa?

Sabtu, 02 April 2011

Realita Ulang Tahun berbuah Problema

Dari judul sebenarnya penulis ingin berbagi sesuatu. Sesuatu yang InsyaAllah berharga jika kita bisa mengambil hikmah di dalamnya. Sebenarnya penulis bukanlah orang yang mengalami kegagalan dalam perayaan ulang tahunnya, akan tetapi ulang tahun yang dimaksud adalah ulang tahun organisasi (maaf, nama organisasinya tidak disebutkan) yang penulis naungi. Bahkan, penulis bertindak sebagai panitia pelaksana ulang tahun organisasi tersebut.

Dari semua organisasi yang penulis naungi, penulis juga ingin memberikan kontribusi bagi organisasi yang disebutkan walaupun masih dalam tahap belajar. Belajar bekerja sama, memanajemen anggota, manajemen waktu dan belajar bagaimana menarik orang lain.

Sebenarnya persiapan acara berjalan matang dengan segala kebutuhan yang telah dilengkapi. Dekorasi tempat pun telah dilaksanakan sesuai rencana. Tapi, ketika acara dilaksanakan, datanglah pesan dari salah satu anggota organisasi yang lain. Kurang lebih bahasa nya seperti ini,"...sebagai organisasi intra kampus, seharunya merayakan ulang tahun dengan hal yang berbau intelektulaitas seperti lomba karya tulis ilmiah atau segala macamnya, bukan dengan pertandingan domino, wajarlah orang lain sangsi melihat eksistansi organisasi kita...".

Penulis akhirnya sadar, ternyata apa isi pesan tersebut ada benarnya atau memang benar sama sekali. Perayaan ulang tahun organisasi itu memang penting. Tetapi, melihat cara perayaannya jauh lebih penting dengan melihat segala konteks dan aspek yang dimiliki organisasi.

demikianlah, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari hal ini. Penulis hanya ingin berbagi dan tetap penulis hanya seorang remaja yang baru belajar
terima kasih

Selasa, 01 Maret 2011

ARTI SEBUAH KEBUDAYAAN


Wah, saya mau coba menulis lagi, mudah-mudahan tulisan saya kali ini bagus, amiin..

Tulisan ini saya buat sebagai sebuah tanggapan akan hal yang tejadi di negri ini, tapi hal ini di fokuskan pada sebuah budaya yang paling fenomenal menurut saya, yakninya Minangkabau.



Minangkabau adalah sebuah budaya yang terletak di pulau sumatera. Rentang wilayahnya dari Kab. Pasaman hingga bengkulu dan dari Samudra Hindia hingga Sungai Kampar. Bahkan wilayahnya juga mendominasi negeri bagian Malaysia yakni Negeri Sembilan. Sehingga, dapat dipastikan sebagian besar wilayah Minangkabau adalah Sumatera Barat.

Minangkabau adalah sebuah kebudayaan yang terkenal karena Intelektualnya. Hal ini disebabkan budaya orang Minang itu untuk merantau hingga mendapatkan pengetahuan yang lebih. Bahkan banyak tokoh di Indonesia adalah orang minang.

Salah satu keunikan Minangkabau adalah sistem matrilineal dan sistem pemerintahan yang dimilikinya. Sistem kekerabatan Minangkabau yang mengatakan bahwa suku(marga) turun dari ibu. Hal ini disebabkan karena menurut tambo, Datuk Katumanggungan dan Datuk Parpatih Nan Sabatang berasal dari Ibu yang sama, bukan dari ayah yang sama.

Pemerintahan Minangkabau terdiri dari dua sistem yang berbeda yaitu Ottokrasi dan Demokrasi. Ottokrasi yang dibawa oleh Datuk Katumanggungan dengan lareh Koto Piliang dan Demokrasi yang dibawa oleh Datuk Parpatih Nan Sabatang dengan lareh Bodi Chaniago. Siapa sangka dua sistem pemerintahan yang berbeda ini dapat bertahan dan dijalakan pada saat yang bersamaan.

Selain itu kebudayaan Minangkabau juga didominasi oleh nan ampek. Sehingga moralitas Minangkabau terkenal akan ramah tetapi tegas. Hal ini dikarenakan nan ampek yang dimaksud adalah aturan tak tertulis yang berlaku di lingkungan minangkabau. Salah satu nan ampek yang paling sering didengar adalah kato nan ampek yang mengatur segala sikap terhadap orang lain, bagaimana bersikap kepada yang tua, yang lebih muda, yang sebaya dan orang sumando.

Terlepas dari semua itu, penulis kembalikan pada zaman sekarang. Budaya Minang yang dikenal indak lakang dek paneh, indak lapuak dek hujan (tidang lekang oleh panas, tidak lapuk oleh hujan) tidak lagi terdengar. Pemuda yang menganggap dirinya orang minang pun tak tahu lagi jika ditanya mengenai kebudayaan mereka. Orang tua tak mau lagi mengajarkan anak mereka. Sebagian dari mereka menganggap budaya Minangkabau itu adalah kuno. Tak sesuai lagi dengan tuntutan zaman. Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah tak lagi tegak. Terlihat dari cara mereka menyikapi Tuhan mereka sendiri. Orang-orang tidak takut lagi ketika berbuat maksiat. Perempuan minang yang lebih berharga dari mutiara sekarang tak lebih dari gorang pisang dengan gampang memamerkan auratnya (nauzubillahimindzalik). Kemenakan lah saduduak jo mamak di lapau.

Dari tulisan ini penulis ingin sekali mengajak kita semua evaluasi diri, melihat kejayaan kebudayaan kita yang beradab telah tenggelah didominasi budaya globalisasi yang penuh dengan memperturutkan hawa nafsu. Walaupun kita tak mungkin lagi menegakkan Minangkabau , setidaknya kita bisa menegakkan budaya Islam yang menjadi sandi utama pada diri kita.

InsyaAllah bermanfaat.


salam sasapa bloger

Senin, 28 Februari 2011

TEORI DASAR FLUKS

Fluks adalah seberkas garis gaya yang dilingkupi oleh luas daerah tetentu. Oleh karena satu berkas dapat diambil untuk sembarang luas tertentu, besarnya suatu fluks tergantung pada luas berkas yang diambil.

Faraday menggambarkan medan magnet dengan bantuan garis-garis medan. Kemudian, garis medan itu dinyatakan dengan angka-angka.

Φ=B A , dimana

Φ adalah fluks

B adalah kerapatan garis medan atau induksi magnetik

A adalah luas medan

Jika kerapatan garis gaya medan magnetnya membentuk sudut θ , maka persamaan fluks nya menjadi

Φ=B A cos θ

Sabtu, 26 Februari 2011

prinsip kerja besi putar

Bila ada arus yang mengalir pada kumparan maka ruangan tersebut akan ada medan magnet yang mengakibatkan kedua besi lunak tersebut demagnetisasi dan bersifat sebagai magnet permanen. Pasangan besi lunak tersebut mempunyai sepasang kutub yang sama sehingga kutub -kutub yang sejenis akan tolak menolak dan besarnya penyimpangan terg antung dari besarnya arus yang lewat pada kumparan.

Konstruksi dari alat ukur ini terdiri dari kumparan tetap dan sepasang besi lunak mudah mengalami demagnetisasi, besi lunak tersebut ditempatkan dalam ruang antara kumparan tetap dimana besi lunak yang satu ditempatkan menempel dengan kumparan tetap sedang besi lunak yang lain berhubungan dengan sumbu as dari jarum penunjuk sehingga dapat berputar/bergerak bebas.

Alat ukur dengan besi putar bekerja berdasar pada arus yang akan diukur melalui kumparan yang tetap dan menyebabkan terjadinya medan magnit. Potongan besi ditempatkan dimedan magnit tersebut dan menerima gaya elektromagnetis. Alat ukur dari tipe besi putar ini adalah sederhana dan kuat dalam kontruksi, murah, serta dengan demikian mendapatkan penggunaan-penggunaan yang sangat besar, sebagai alat pengukur untuk arus dan tegangan pada frekuensi-frekuensi yang dipakai pada jaring-jaring yang terdapat di kota-kota. Suatu keuntungan lain bahwa alat pengukur ini dapat pula dibuat sebagai alat pengukur, yang mempunyai sudut yang sangat besar.
Prinsip kerja alat ukur besi putar ialah berdasarkan gaya elektromagnetik dimana gaya elektromagnetik yang timbul pada kumparan akan menolak / menarik logam ( besi lunak yang tidak termagnetisasi) dan selanjutnya akan menghasilkan torsi kerja.
Persamaan torsi alat ukur besi putar, misalkan arus yang melewati alat ukur, induktansi dan simpangan awal berturut-turut adalah I, L, dan 0. Kemudian arus bertambah dengan dI , induktansi bertambah sebesar dL, dan simpangan bertambah sebesar d0, maka didapat perubahan energi yang disimpan sebesar :

E = I. L dL + 1/2 I2 dL

Kerja mekanik : M = Td . d0


Untuk penggunaan alat pengukur dengan asas ini, hendaknya harus memperhatikan beberapa sifat, antara lain :
• Pemakaian daya cukup besar
• Mudah dipengaruhi oleh medan magnet dari luar
• Adanya pengaruh histeresis
• Untuk pengukuran kuat arus yang kecil diperlukan lilitan yang lebih banyak, akibatnya nilai tahanannya bertambah besar.
Oleh karena itu, alat ukur dengan asas ini dapat digunakan untuk mengukur arus searah maupun arus bolak-balik .
Prinsip suatu alat ukur jenis besi putar dibedakan dengan cara :
• Jenis tolak (repulsion type)
• Jenis gabungan tarik dan tolak (combined attraction and repulsion type)

Alat ukur volt dengan azas besi putar dibuat dengan menggabungkan kumparan – kumparan yang tetap tersebut dengan suatu tahanan seri. Kebanyakan dari pada alat -alat ukur dari tipe ini mempunyai harga-harga skala maksimum dari 15 sampai kira-kira 600 volt. Karakteristik yang penting dari alat –alat ukur dari tipe besi putar adalah sebagai berikut :

-Pengaruh dari medan magnit luar
Karena suatu kumaparan yang tetap tidak dapat membangkitkan suatu medan magnet yang kuat, untuk mengelakkan ini, maka seluruh kumparan diletakkan dalam suatu kotak besi yang mempunyai fungsi sebagai suatu tameng magnit.
-Pengaruh frekuensi

Dalam penggunaan sebagai suatu alat pengukur volt, maka bila frekuensi dari pada tegangannya adalah tinggi, maka perubahan dalam arus yang akan melalui kumparan putar adalah lebih penting dari pada pengaruh arus –arus putar. Perubahan dari pada arus ini terutama disebabkan oleh perubahan induktansi dari pada kumparan tersebut. Untuk jelasnya maka dimisalkan bahwa jaringan dari sirkuit alat ukur voltmeter dari suatu induktansi L dari kumparan tetap dan tahanan R dari pada tahanan seri.

-Pengaruh dari histerisa magnitis
Dalam prinsipnya alat ukur dari tipe besi putar dapat digunakan untuk arus bolak balik maupun arus searah sesuai dengan alat ukur thermocouple. Akan tetapi untuk penggunaan arus searah, kesalahan-kesalahan akan terjadi yang disebabkan oleh karena kondisi-kondisi magnetisasi dari besi akan berbeda, disebabkan oleh adanya kerugian-kerugian histerisa dari besi.

(dikutip dari http://iksanadityo.blogspot.com)

Prinsip kerja Kumparan Putar

Alat ukur kumparan putar ialah alat pengukur yang berkerja atas dasar prinsip dari adanya suatu kumparan listrik, yang ditempatkan pada medan magnit, yang berasal dari suatu magnet permanen. Arus yang di alirkan melalui kumparan akan menyebabkan kumparan tersebut berputar. Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur penting yang dipakai untuk bermacam arus. Tidak hanya untuk arus searah tapi dengan pertolongan alat-alat lainnya dapat digunakan untuk mengukur arus bolak-balik.

prinsip kerja alat ini menggunakan magnit yang permanent, yang mempunyai kutub-kutub, dan di antara kutub-kutub tersebut di tempatkan suatu silinder inti besi tersebut di atas ini, di celah udara antara kedua kutub magnet, dan silinder inti besi akan terbentuk medan magnit yang rata, yang masuk melalui celah kutub udara ini di tempatkan kumparan putar, yang dapat berputar melalui sumbu. Bila arus searah yang tidak ketahui di ketahui besarnya mengalir melalui kumparan tersebut, suatu gaya elektro magnetis f yang mempunyai arah tertentu akan di kenakan pada kumparan kumparan putar, sebagai hasil interaksi atara arus dan medan magnit. Arah dari gaya f dapat di tentukan menurut ketentuan tangan dari Fleming. Besar dari gaya ini akan dapat di turunkan dengan mudah. Nyatakan besar medan magnit dalam celah udara sebagai B, panjang kumparan sebagai a, dan lebar kumparan sebagai b, momen putar Tp dapat dinyatakan sebagai:

T = B × A × I × N

T = Torsi (Nm)

B = kerapatan fluk magnet (Wb/m

A = luas efektif koil (m2)

I = arus ke kumparan putar (A)

  1. N = jumlah belitan

Bila n di nyatakan banyaknya lilitan dari kumparan putar.

Pada setiap ujung dari pada sumbu, di tempatkan pegas yang salah satu ujungnya melekat padanya, sedangkan ujung yang lain pada dasar yang tetap. Setiap pegas akan memberikan gaya reaksinya yang berbanding lurus dengan besar sudut rotasi dari sumbu, dan berusaha untuk menahan perputaran. Jadi dengan kata lain pegas memberikan pada sumbu moment Tc yang berlawanan arahnya dengan arah Tp. Bila kionstanta pegas dinyatakan sebagai τ, maka besar Tc dapat dinyataka sebagai :

Tc = τӨ

Bila sumbu dan kumparan kumpar, berputar melalui sudut akhit sebesar Өo, maka dalam keadaan seimbang ini Tp = Tc, sehingga terdapat persamaan sebagai berikut:

τӨo = Bnab I

dan dari sini

Өo = (Bnab / τ ) I

Dengan demikian sudut akhir Өo dari putaran sumbu yang menjadi tempat melekat penunjuk, di tentukan oleh persamaan di atas. Kebesaran-kebesaran (Bnab/ τ) di sebut sebagai konstanta alat ukur.

Pada umumnya, momen seperti Tp, disebut momen penggerak, dan alat yang menyebabkan dei kenal sebagai alat penggerak. Sedsangkan momen Tc di sebut momen pengontrol.

Dengan berpegang kepada pengertian-pengertian ini, maka harga sudut rotasi akhir dari penunjuk, pada alat pengukur kumparan putar, di tentukan oleh hubungan antara momen penggerak dan momen pengontrol, dan dinyatakan dalam persamaan di atas.

(dikutip dari http://iksanadityo.blogspot.com)


Selasa, 22 Februari 2011

Informasi, Probabilitas dan Entropi

sudah lama kayaknya gag ngisi blog...

artikel ini sebenarnya dibuat untuk mengisi waktu dan mengingat tugas yang diberikan oleh sang dosen. Jadi, harap maklum

Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.Hal ini didapatkan dari wikipedia. Akan tetapi, menurut Dr.Eng. Rahmadi Kurnia, Informasi juga berkaitan dengan data. Dimana Data adalah sesuatu yang didapaykan dalam keadaan mentah, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah sehingga dapat dimengerti sepenuhnya baik sumber maupun tujuannya.

Probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi. Probabilitas suatu kejadian adalah angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Nilainya di antara 0 dan 1. Kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 1 adalah kejadian yang pasti terjadi atau sesuatu yang telah terjadi.

Entropi merupakan suatu istilah dalam hukum termodinamika yang menunjukkan suatu ukuran ketidakpastian dari suatu sistem.

sekian dari saya...
jangan lupa komen yah...
hidup blogger....